kamu ingat ketika memutuskan untuk memulai?
kamu sadar bahwa kita telah salah dari awal?
ya... aku, kau menjadi kita detik itu.
Takdir berkata lain
kita, tepatnya aku terlalu jauh mengestimasi
terlalu dini menyerahkan diri
berharap dewi berpihak, namun koyak
Sang waktu terus bergulir tanpa ampun
menggilas setiap kenistaan yang terlihat
saat itu... cahaya redup!
teramat! dan...
menghilangkan mahkota
Tidak ada komentar:
Posting Komentar