Sabtu, 03 Agustus 2013

Dampak Negatif handphone Bagi Otak

Sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Lund,Swedia, menunjukkan bahwa radiasi yang dipancarkan oleh ponsel dapat mempengaruhi fungsi enzim dan protein. Penelitian pada tikus percobaan menunjukkan adanya perubahan protein albumin yang berfungsi dalam memasok aliran darah ke otak.

Ahli lain, Leif Salford, seorang peneliti dampak pemakai ponsel terhadap kesehatan yang pendapatnya banyak dikutip, mengatakan bahwa gelombang mikro yang keluar dari ponsel dapat memicu timbulnya penyakit alzaeimer atau kepikunan lebih awal dari usia semestinya.

Walaupun belum terbukti secara langsung bahwa penggunaan telepon genggam adalah penyebab utama timbulya penyakit tersebut, tetapi akbat yang mungkin ditimbulkan oleh radiasi elektromagnetik dari ponsel tidak boleh diabaikan begitu saja, tetapi harus secara cermat diteliti.
Berbagai hasil penelitian telah membuktikan adanya dua penyebab. Pertama electromagnetic compability. Emisi energi dari telepon selular misalnya, memang mengganggu peralatan elektronik seperti alat pemicu jantung dan alat bantu pendengaran.

Disamping itu, interfensi pada pemancar adalah hal yang umum terjadi, biasa mengganggu peralatan elektronik yang bersifat penerima seperti amplifier (penguat audio), radio, TV. Teknologi mutakhir memang memberi perhatian pada bagian penyaringan pemancar maupun penerima, supaya gelombang yang tidak perlu dibuang tidak menyebakan radiasi. Sampai saat inipun interfensi tetap ada meskipun dalam tingkat radiasi yang kecil.
Kedua, gangguan datang dari electomagnetic radiation, yang diduga menimbulkan kanker. Dalam teknologi digital, sinyal modulasi amplitudo yang digunakan besarnya 100 persen. Sinyal ini salah satu yang dituduh mengganggu. Jadi penggunaan sekuruh gadget baik memberikan efek positif dan negatif itu ditentukan oleh penggunanya, so, jadilah konsumen yang cerdas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar